Oleh: A. Rifqi Amin
Di saat malas seperti ini
Rasa ingin tertidur lama
Lalu saat terbangun semua problema hilang
Pusing teramat pusing
Otakku sudah terlelahkan
Tak mampu menahan gemuruh hati
Semua
hilang
Cita-cita,
semangat, harapan, dan mimpi
Satu
persatu hanyut tergerus persaingan
Masa
lalu memperkosa masa kini
Masa
kini menerobos masa depan
Aku tak sanggup menghadapi ini
Lelah semua tak terkendali
Aku ingin terbebas
Tak ditekan ataupun tertekan
Menjadi manusia sesungguhnya
Kemalasan
yang tak berujung ini
Menutup
pintu uangku
Menutup
kesempatanku
Bahkan
menutup jiwaku
Sehingga
aku tak berkarya lagi
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Malas"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*