Pengertian Belajar
foto Mulaimul Huda. Sumber foto: Facebook
Oleh: Mualimul Huda
(Mahasiswa Program Pascasarjana S2 STAIN Kediri dan Guru MTs. AL Muttaqin Kec. Plemahan Kab. Kediri)
Belajar adalah suatu kata yang sudah
akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi pelajar atau mahasiswa kata
“belajar” merupakan kata yang tidak asing. Bahkan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan
formal. Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan.
Namun, tidak setiap orang mengetahui apa
itu belajar. Sebenarnya dari kata “belajar” itu ada pengertian yang tersimpan
di dalamnya. Pengertian dari kata “belajar” itulah yang perlu diketahui dan
dihayati, sehingga tidak melahirkan pemahaman yang keliru mengenai masalah
belajar.
Sebagai landasan penguraian mengenai apa
yang dimaksud dengan belajar, maka akan penulis kemukakan beberapa definisi
belajar menurut beberapa para ahli adalah sebaagai berikut:
a.
Menurut Cholidjah Hasan dalam bukunya Dimensi-dimensi Psikologi
Pendidikan, “belajar adalah suatu aktivitas mental
(psikis) yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, keterampilan dan nilai sikap”.
b.
Crow mengatakan dalam bukunya Education
Psichology, “belajar adalah suatu perbuatan untuk memperoleh kebiasaan,
ilmu pengetahuan dan berbagai sikap”.
c.
Menurut Howard L. kingskey yang dikutip
oleh Syaiful Bahri Djamarah mengatakan bahwa “learning is the procces bi
which behavior (in the boade sense) is originated or chenged through practiceor
training. Belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas)
ditimbulkan atau di ubah melalui praktek atau latihan”.
d.
W.S Wingkel, dalam bukunya Psikologi
Pendidikan dan Evaluasi Belajar yang dikutip oleh Mahfudh Shalahuddin,
mengatakan bahwa “belajar adalah sebagai proses pembentukan tingkah laku secara
terorganisir”.
e.
Slameto juga merumuskan pengertian
tentang belajar. Menurutnya “belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya”.
Dari definisi yang dikemukakan di atas,
menurut Ngalim Purwanto ada beberapa elemen penting yang mencirikan pengertian
tentang belajar, yaitu:
a)
Belajar merupakan suatu perubaan
dalam tingkah laku, dimana perubaan tingkah laku itu dapat mengarah pada
tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada
tingkah laku yang lebih buruk.
b)
Belajar yang merupakan suatu perubahan
yang terjadi melalui latihan atau pengaruh, dalam arti
perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak
dianggap sebagai hasil belajar, misalnya perubahan-perubahan yang terjadi pada
bayi.
c)
Untuk dapat disebut belajar maka
perubahan itu harus relatif mantap, harus merupakan akhir daripada suatu
periode waktu yang cukup panjang.
d)
Tingkah laku yang mengalami perubahan
karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui pendidian atau lebih
khusus melalui prosedur latihan. Jadi pada intinya, bahwa orang yang belajar,
tidak sama benar keadaanya dengan sebelum mereka melakukan belajar. Menurut
Mahfudh Shalahuddin
dalam bukunya Pengantar Psikologi Pendidikan
menyimpulkan hal-hal pokok yang terjadi dalam belajar, yakni:
1)
Bahwa seseorang belajar itu membawa
perubahan tingkah laku, aktual maupun potensinya.
2)
Bahwa perubahan itu pada pokoknya
didapatkan kecakapan baru.
3)
Bahwa perubahan itu terjadi karena ada
usaha yang disengaja.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pengertian Belajar"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*