Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

BAB III SKRIPSI: UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTsN PLANDI JOMBANG



UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTsN PLANDI JOMBANG
 Oleh: Miftahkul Munir



foto Miftahkul Munir. Sumber foto: Facebook


BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu berupa suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati oleh orang-orang atau (subjek) itu sendiri.[1]
Sedangkan Lexy J. Moleong dalam bukunya “Metodologi Penelitian Kualitatif”, mengemukakan bahwa karakteristik penelitian kualitatif adalah:
1.      Latar penelitian bersifat alami
2.      Manusia sebagai alat penelitian yang utama
3.      Metode kualitatif
4.      Analisis data secara induktif
5.      Teori dari dasar (Grounded Theory)
6.      Deskriptif
7.      Lebih mementingkan proses dari pada hasil
8.      Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
9.      Adanya kreteria khusus untuk keabsahan data
10.  Desain yang bersifat sementara
11.  Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama.[2] 


Sedangkan, jenis penelitian yang digunakan dalam peneliti ini adalah studi kasus yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala-gejala tertentu. Jika ditinjau dari wilayahnya, maka penelitian studi kasus hanya meliputi daerah atau subyek yanga sangat sempit, tetapi ditinjau dari penelitian studi kasus lebih mendalam.[3]maka peneliti studi kasus meneliti secara keseluruhan dari subjek atau daerah yang di jadikan objek peneliti. Sedangkan dalam penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan upaya (tindakan) dari seorang kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan MTsN Plandi Kab. Jombang.

B.     Kehadiran Peneliti
Sesuai dengan pendekatan ini, yaitu pendekatan kualitatif, maka kehadiran peneliti di lapangan sangat penting dan diperlukan secara optimal. Peneliti merupakan instrumen kunci dalam menangkap makna dan sekaligus alat pengumpulan data. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Karena itu, dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengamat serta kehadiran peneliti di lokasi penelitian diketahui statusnya oleh subyek atau informan.[4]

C.    Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah di MTsN Pladi Jombang, tepatnya berada di Desa Pandanwangi - Kecamatan Diwek - Kabupaten Jombang. Dengan
      fokus penelitian upaya Kepala Sekolah dalam mengembangkan mutu pendidikan    di MTsN Plandi Jombang, di MTsN Plandi Jombang.
Peneliti memilih lokasi MTsN Plandi, tepatnya di Desa Pandanwangi - Kecamatan Diwek - Kabupaten Jombang, karena MTsN Plandi kab. Jombang adalah merupakan sekolah yang bernotabe sangat kental sekali mutu keagamaannya dalam proses pengembangan pola pembelajaranya pada siswa-siswi.
  1. Letak geogafis dan sejarah MTsN Plandi Kabupaten Jombang
Letak geogafis MTsN Plandi kabupaten Jombang sangat strategis sekali karena tidak jauh dengan arus jalan raya yang menghubungkan jalur antara kota, sehingga mudah dijangkau oleh siapa saja yang menginginkan mencari informasi tentang keadaan sekolah tersebut.
            Tempatnya MTsN Plandi kabupaten Jombang berada di Jalan Moh. Yamin Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang:
Secara geografis letak MTsN Plandi Kabupaten Jombang adalah:
a.       Sebelah Selatan     : Rumah penduduk dusun Pandanwangi
b.      Sebelah Utara        : Lahan Persawaan
c.       Sebelah Timur       : Jalan Raya Moh. Yamin
d.      Sebelah Barat        : Lahan Persawaan
  1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Plandi Jombang
Berdirinya MTsN Plandi Jombang berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor: 16 Tahun 1978 (tanggal 16 Maret 1978) yang semula PGAN 6 Tahun, kelas I, II, III menjadi MTsN dan kelas IV, V, VI tetap PGAN
Muatan materi-materi di MTsN Plandi, 70% umum dan 30% agama. Dalam perkembangannya MTsN Plandi dituntut untuk masuk pagi, karena untuk waktu sore, pencapaian target kurikulum tidak maksimal, maka pada tanggal 16 Maret 1978 MTsN Plandi mulai masuk pagi dan memiliki gedung sendiri
Menghadapi era globalisasi dengan berbagai tantangan yang semakin kompleks, maka MTsN Plandi pada tahun 2007/2008, tampil dengan desain kurikulum integral muatan agama, muatan umum dan program keterampilan yang mengacu pada pembekalan siswa untuk menghadapi masyarakat secara riil.
Memasuki tahun pelajaran 2007/2008 Departemen Agama proaktif untuk melaksanakan KBK di lingkungan sekolah Negeri (MIN, MTsN dan MAN) Di MTsN Plandi Jombang menyambut gagasan Departemen Agama dengan menterjemahkan pelaksanaan KBK dengan berbagai program unggulan antara lain:
a.       Kegiatan pembiasaan di isi dengan praktikum kegiatan Ubudiyah, dan hafalan juz amma dengan prediksi siswa kelas I pada waktu pelajaran 2007/2008 akan hafal juz amma tersebut pada tahun pelajaran 2007/2008
b.      Kegiatan ketrampilan dan teknologi komunikasi dan informasi diaplikasikan melalui kegiatan komputer
c.       Kegiatan ektra keagamaan di isi dengan pengkajian kitab kuning dengan menggunakan metode alternatif yaitu metode Amtsilati (cara cepat baca kitab tanpa Harakat)
d.      Pada mata pelajaran tertentu diterapkan Moving Class
e.       Semua pelajaran di kelas I memakai kurikulum berbasis kompetensi (KBK)
  1. Profil MTsN Plandi Kabupaten Jombang
a.       Nama Sekolah                   : MTsN Plandi Jombang
b.      Status                                : Negeri
c.       Telepon                             : (0321) 863289
d.      Alamat                              : Jl. Prof. Moh. Yamin No: 56
e.       Desa/Kelurahan                 : Pandanwangi
f.       Kecamatan                                    : Diwek
g.      Kabupaten                         : Jombang
h.      Kode Pos                          : 61471
i.        Tahun Berdiri                    : 1978
j.        Waktu Belajar                   : Pagi
k.      Bangunan Sekolah            : Milik Sendiri
  1. Visi dan Misi MTsN Plandi
Sebagai lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap tumbuh kembangnya pendidikan anak bangsa, maka sekolah haruslah dapat merumuskan Visi dan Misi sebagai tujuan sekolah yang sesuai dengan tuntutan dari perkembangan zaman
a.       Visi
Membentuk generasi bangsa yang tangguh, berilmu, beramal, beriman, dan bertaqwa serta berakhlaqul karimah

b.      Misi
1)      Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan yang di miliki
2)      Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
3)      Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya
  1. Struktur Organisasi MTsN Plandi Kabupaten Jombang
Struktur organisasi dalam suatu lembaga mempunyai peranan yang sangat penting. Dengan adanya struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing orang yang terlibat di dalam satu lembaga tertentu dapat terorganisasi. Struktur organisasi yang tersusun atas satu kesatuan, komponen yang saling membantu


Adapun pola dan struktur organisasi MTsN Plandi Jombang pada tahun 2008-2009 sebagai berikut:


                                         


Keterangan :
Waka Bidang Kurikulum  & Pengajaran : Yusuf Ali Surachmad, S.Pd.
Waka Bidang Kesiswaan                     : Drs. Moch. Talha
Waka Bidang Humas                           : Drs. Syamsul Islam Hidayatulloh
Waka Bidang Pengembangan Mutu     : Sumardi, S.Pd
BK/BP                                                 : 1. Dra. Nur’azah
                                                                          2. Ach. Muzakki, S.Pd

Kelas
Nama Wali Kelas 7
Nama Wali Kelas 8
Nama Wali Kelas 9
A
Endang  Susilowati, S.Pd
Solahudin, S.Pd.
Faisol Victory, S.Pd
B
Siti Kharisma Dwiyanti, S.Pd
Ida Laila, S.Ag.
Ali Imronn, S.Pd.
C
Euis Farida, S.Ag.
Miftakhurrohmah, S.Pd. I
Choirul Anam, S.Pd.
D
Mahiyun Nazili, S.Pd
Ida Maulida Hasanah, S.S.
Suwandi, S.Pd
E
Dra. Titik Widiyati
Erviningsih Setyirini, S.Pd.
Ayi’ Ainurrahman, S.Pd. I
F
Imroni, S.Ag.



Laborat                                    : Suwandi, S.Pd
Perpustakaan                           : Dra. Haries Ikawati

Sumber: Dokumentasi struktur organisasi MTsN Plandi Tahun pelajaran 2008-2009.

  1. Keadaan Siswa MTsN Plandi Jombang
Siswa merupakan faktor terpenting dalam pendidikan, karena tanpa adanya siswa, maka pendidikan tidak akan berlangsung, sehingga siswa merupakan salah satu faktor penentu dalam proses pendidikan. Jumlah siswa di MTsN Plandi Jombang pada tahun pelajaran 2008-2009 sebanyak 719 siswa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Jumlah siswa MTsN Plandi Jombang Tahun Pelajaran 2007-2008 sampai dengan 2008-   2009 sebagai berikut:


TABEL I
Keadaan Murid Tahun Pelajaran 2007/2008

NO
Keadaan Murid
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Jumlah
Lk
Pr
Lk
Pr
Lk
Pr
Lk
Pr
Jml
1
Jumlah Murid
121
104
110
121
103
82
334
307
641
2.
Pindah Masuk


2





2
3.
Pidah Keluar
3
2
9
5
1

13
7
20
4.
Pengulang




1
6
1
6
7
5.
Drop Out Kembali
1

2
1
1

4
1
5
6.
Rombongan Belajar
5
5
5
15

Jumlah siswa MTsN Plandi Jombang Tahun Pelajaran 2007-2008 sampai dengan 2008-2009 sebagai berikut:
Keadaan Murid Tahun Pelajaran 2008/2009

NO
Keadaan Murid
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Jumlah
Lk
Pr
Lk
Pr
Lk
Pr
Lk
Pr
Jml
1.   
Jumlah murid
139
146
117
102
98
116
355
364
719
2.   
Pindah









3.   
Pengulang









4.   
Drop out kembali









5.   
Rombongan belajar










Sumber: Dokumentasi Program kerja MTsN Plandi Jombang tahun pelajaran 2007/2008 - 2008/2009.



  1. Keadaan Guru MTsN Plandi Jombang

            TABEL II
Daftar Guru MTsN Plandi Jombang Tahun Pelajaran 2008/2009
NO
Nama Guru
Ijazah Tertinggi
Bidang studi yang diajarkan/tugas lain
1
H. Karjono
IKAHA
Kepala Sekolah
2
Moh. Romli, BA
UNHASY
Fiqih
3
Suwandi, S.pd
IKIP
Fisika
4
Yusuf Ali suracmad, S.Pd
IKIP
Matematika
5
Emy Nursalamah, BA
UNIKANJ
Matematika
6
Kholifah Nur Aini, M.Pd
UNMUH
Bahasa Inggris
7
Bambang Setiadi, S.Pd
IKIP
Biologi
8
Lilik K, S.Pd
STKIP
Bahasa Inggris
9
Abd. Wahid, S.Pd
STKIP
Bahasa Inggris, Geografi
10
Imroni, S.Ag
STITN
Fiqih, Aqidah Akhlak
11
Drs. Moch. Talha
IKIP
Bahasa Indonesia
12
Drs. Haris Ikawati
IKIP
  Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa
13
Siti Charisma D, S.Pd
UNESA
 Bahasa Inggris, Bahasa Arab
14
Erviningsih, S.Pd
STKIP
Matematika
15
Umarul Faruq, S.Pd
UNM
Penjaskes
16
Drs. Syamsul Islam H
UNHASY
Qur’an Hadits, Ta’lim
17
Ach. Muzakki, s.Pd
UNDAR
Penjaskes, BK
18
Endang S, S.Pd
STKIP
Bahasa Indonesia
19
Ida Laila, S.Pd
UNCOK
SKI, Pembiasaan
20
Emy Rosidah, S.Pd
STKIP
Sejarah
21
Choirul Anam, S.Pd
STKIP
PPKN
22
Istibsaroh, S.Pd
IAIN
Qur’an Hadits. Aqidah Akhlak
23
Luluk Nur Faizah, S.Ag
UNDAR
Ketrampilan
24
Sumardi, S.Pd
IKIP
Geografi, Ekonomi
25
M. Miftachul Djinan,S.Pd
IKIP
Bahasa Inggris
26
Mahiyun Nazili, S.Pd
UNESA
Kimia, Biologi
27
Amenan Sidiq
SPMA
Kesenian
28
Ali Imron, S.Pd
STKIP
Bahasa Jawa
29
M. Faisal Victory, S.Pd
UNM
Geografi
30
Sholahudin, S.Pd
STKIP
Computer, Tehnologi Infor, Matematika
31
Dra. Nur’azah
IAIN
Ekonomi, BK, BP
32
Ayik Ainurrohman, S.Pd
UIN
SKI, Penjas
33
Ida Mulida H, S.Ag
IAIN
Bahasa Arab
34
Dra. Titik Widiati
IKIP
PPKN
35
Euis Farida, S.Ag
STIT
Sejarah
36
Miftakhurrohmah, s.Pdi
STAIN
Bahasa Arab
37
Moh. Azwar Anas, S.Pdi
IAIN
Aqidah Akhlak

Sumber: Dokumentasi Program kerja MTsN Plandi Jombang Tahun Pelajaran 2008/2009  

  1. Tenaga Administrasi MTsN Plandi Jombang
TABEL III
Daftar Tenaga Administrasi MTsN Plandi Jombang Tahun Pelajaran 2008/2009
NO
Nama Tenaga Administrasi
Ijazah Tertinggi
Tahun
1
Muhyar
SMEA
2003
2
Indah wahyu Budiati, S. Sos
STKIP
1991
3
Moch. Basuki Rachmat H, S.Pd
STKIP
2004
4
Agus Dwi Amar Fitri
SMK
2005
5
Wardan Habibah, SE.
UNMUH
2008
6
Aviv Ahyat, SE
UIN
2006
7
Sayyidah
MAN
1997
8
Dewi Dadari
SMA
1994
9
Khoiru Ummatin
SMA
1996
10
Madran
SR
1992
11
Abu Amat
MI
1987
12
Sogi
SD
1988
13
Agus Riyanto
MTS
2003
14
Erik Sudarmawan
SLTA
2007

Sumber: Dokumentasi Program kerja MTsN Plandi Jombang Tahun Pelajaran 2008/2009


  1. Sarana Prasarana MTsN Plandi Jombang

Dalam proses belajar harus adanya faktor-faktor pendukung yang diperlukan dalam proses tersebut, di antaranya pendidikan, peserta didik, kurikulum, pendanaan dan sarana prasarana. Karena dengan adanya faktor pendukung tersebut, maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Adapun sarana prasarana yang dimiliki oleh MTsN Plandi Jombang adalah sebagai berikut:
TABEL IV
            Keadaan Sarana Prasarana MTsN Plandi Jombang Tahun Pelajaran 2008/2009
NO
JENIS
JUMLAH
KETERANGAN
1
Ruang Kelas 
16
Baik
2
Ruang Perpustakaan 
1
Baik
3
Ruang Laboratorium Biologi 
1
Baik
4
Ruang Laboratorium Fisika 
1
Baik
5
Ruang Laboratorium Kimia 
1
Baik
6
 Ruang Laboratorium Komputer
1
Baik
7
Ruang Pimpinan 
1
Baik
8
Ruang Guru 
1
Baik
9
Ruang Tata Usaha 
1
Baik
10
Tempat Beribadah 
1
Baik
11
Ruang Konseling 
1
Baik
12
Ruang UKS 
1
Baik
13
Ruang OSIS 
1
Baik
14
Toilet 
17
Baik
15
Gudang 
1
Baik
16
 Ruang Olah Raga
ADA
Baik

  1. Tata Tertib Siswa MTsN Plandi Jombang
   Setiap siswa wajib tunduk dan patuh pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a.       Bertindak serta bersikap sopan dan santun menghormati ibu dan bapak guru baik di sekolah maupun diluar sekolah, demikian pula antara sesama siswa sebagai siswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang berlandaskan Pancasila dan undang-undang dasar 1945
b.      Pakaian seragam sekolah dengan kelengkapanya
1)      Pengunaan
2)      Pakaian seragam SLTP
3)      Pakaian seragam SMU/SMK
4)      Arti bentuk warna lambang OSIS
c.       Rambut siswa pria tidak dibenarkan panjangnya melebihi/menutupi leher kemeja dan daun telinga
d.      Kehadiran siswa di sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum jam pelajaran di mulai
e.       Apabila seorang siswa terlambat, wajib melapor kepada guru piket untuk mengemukakan alasan yang sah, dan kalau di izinkan guru piket, barulah di perkenankan mengikuti pelajaran yang sedang berjalan
f.       Bila seorang siswa tidak dapat hadir di sekolah maka pada hari pertama masuk sekolah harus memperhatikan surat keterangan yang sah yaitu:
1)      Surat keterangan orang tua/wali
2)      Surat keterangan dokter, bila sakit lebih dari dua hari
g.      Bila siswa karena sesuatu dan lain hal harus meninggalkan jam pelajaran, ia harus mendapatkan persetujuan kepada kepala sekolah dengan melalui guru piket
h.      Bila siswa karena sesuatu hal tertentu tidak dapat mengikuti pelajaran selama beberapa hari, siswa harus mengunakan surat permohonan dari orang tua atau wali, kepada kepala sekolah
i.        Siswa tidak dapat dibenarkan berada dalam ruangan kelas pada jam istirahat
j.        pemeliharaan dan penjagaan keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, atas kelas masing-masing serta sekolah secara keseluruhan merupakan tanggung jawab para siswa bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan
k.      Selambat-lambatnya tanggal 10 tiap bulan yang bersangkutan pembayaran adminitrasi sekolah harus dilunasi
l.        Orang tua wajib memenuhi panggilan sekolah, dalam rangka teknis pendidikan anaknya

D.    Sumber Data
 Data dalam penelitian ini adalah semua data atau informasi yang diperoleh dari informan yang dianggap paling mengetahui secara detail  masalah yang diteliti. Selain itu diperoleh melalui informan, data juga diperoleh dari dokumentasi yang menunjang data dalam bentuk kata-kata tertulis maupun tindakan.
Sehingga, dengan penelitian ini, peneliti akan mengekspos jenis data kualitatif yang terkait masing-masing fokus, penelitian yang sedang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah data yang terkait dengan apa dan darimana data dapat diperoleh. Data penelitian ini diperoleh dari kepala sekolah, guru kelas, staf-staf kantor, serta sumber dokumen-dokumen yang ada di MTsN Plandi Jombang.

E.     Prosedur Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh data di lapangan dalam rangka mendeskripsikan dan menjawab permasalahan yang terangkum dalam fokus penelitian, maka  metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.                                                                                                                                                                                          Wawancara
Wawancara adalah suatu tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab oleh peneliti dengan objek  penelitian.[5] Wawancara ditujukan kepada kepala, waka kurikulum, waka kesiswaan, waka sarana prasarana, waka humas, komite sekolah, bendahara sekolah, pegawai tata usaha (TU), pegawai perpustakaan, dan siswa. guna untuk memperoleh data yang sesuai dengan fokus penelitian, yaitu berupa hasil-hasil dari mutu pendidikan di MTsN Plandi Jombang.
2.                                                                                                                                                                                          Observasi
Observasi adalah pengamatan yang meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh panca indera.[6] Dengan metode ini, peniliti dapat memperoleh sebuah data-data konkret seperti: tata tertib sekolah, kedisiplinan sekolah, prestasi-prestasi yang pernah diraih sekolah, melalui tindakan-tindakan  yang telah di lakukan oleh objek. Sehingga peneliti dapat mengetahui upaya kepala sekolah dalam mengembangkan mutu pendidikan di MTsN Plandi Jombang.
3.                                                                                                                                                                                          Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data yang bersumber dari non insani. Metode dokumentasi untuk mengetahui jumlah guru, nama guru, ijazah tertinggi, bidang studi yang diajarkan serta daftar tenaga administrasi dan sarana prasarana yang ada di MTsN Plandi Jombang.
Dikemukakan Suharsimi Arikunto metode dokumentasi adalah          ”mencari data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, rapat agenda, dan sebagainya”[7]

F.     Teknik Analisis Data
Analisis data disini merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola dan mensistematisnya, mencari dan menentukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.


Teknik analisis ini bertujuan untuk menetapkan data secara sistematis, catatan hasil observasi, wawancara dan lain-lainya berfungsi untuk meningkatkan pemahaman  tentang kasus yang diteliti yang menyajikannya, sebagai temuan bagi orang lain. Sedangkan untuk meningkatkan pemahan tersebut analisis perlu di lanjutkan dengan berupaya mencari makna.[8]
Analisis data ini meliputi kegiatan pengurutan dan pengorganisasian  data, pemilihan menjadi satuan-satuan tertentu, sintesis data, pelacakan pola serta penentuan apa yang harus dikemukakan pada orang lain.

G.    Pengecekan Keabsahan Data
Untuk memenuhi keabsahan data tentang Upaya Kepala Sekolah Mengembangkan Mutu Pendidikan Di MTsN Plandi Jombang, peneliti menggunakan beberapa teknik sebagai berikut:
1.      Perpanjangan keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan yang dilakukan peneliti pada waktu pengamatan di lapangan akan memungkinkan peningkatan kepercayaan data yang dikumpulkan, karena dengan perpanjangan keikutsertaan, peneliti akan banyak mendapatkan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan dimungkinkan peneliti bisa menguji kebenaran informasi yang diberikan oleh distorsi, baik  yang berasal dari diri sendiri maupun dari responden serta membangun kepercayaan subjek yang diteliti.[9]
2.      Ketekunan Pengamatan
Ketekunan pengamatan bermaksud untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang dicari, kemudian memusatkan hal-hal tersebut secara rinci. Dalam hal ini peneliti mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci serta berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol, kemudian peneliti menelaahnya secara  rinci sehingga seluruh faktor mudah dipahami.[10]
3.      Trianggulasi
Maksudnya data yang diperoleh dibandingkan, diuji dan di seleksi keabsahanya.[11] Teknik trianggulasi yang digunakan ada dua cara yaitu pertama menggunakan trianggulasi dengan sumber yaitu membandingkan dengan mengecek balik kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Kedua Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama.

H.    Tahap-tahap Penelitian
Dalam penelitian ini melalui  beberapa tahap  penelitan yang sesuai dengan model tahapan yang dikemukakan oleh Moleong, yaitu:
1.      Tahap sebelum kelapangan, yang meliputi kegiatan mencari permasalahan penelitian melalui bahan-bahan tertulis, menetukan fokus penelitian dengan menghubungi lokasi penelitian, mengusulkan usulan penelitian dan seminar ususulan penelitian.
2.      Tahap pekerjaan lapangan, hal ini meliputi kegiatan pengumpulan data atau informasi yang terkait dengan fokus penelitian dan pencataan data.
3.      Tahap analisis data, yang meliputi analisis data, penafsiran data, pengecekan keabsahan data serta memberikan makna.
4.      Tahap penulisan laporan, yakni meliputi kegiatan menyusun hasil penelitian dan perbaikan hasil penelitian. [12]

                  Dalam hal ini dokumentasi dilakukan untuk memperoleh hasil tentang:
1.            Sejarah berdirinya MTsN Plandi kabupaten Jombang
2.            Visi dan misi MTsN Plandi kabupaten Jombang
3.            Struktur organisasi di MTsN Plandi kabupaten Jombang
4.            Sarana dan prasarana di MTsN Plandi kabupaten Jombang
5.            Daftar mata pelajaran di MTsN Plandi kabupaten Jombang
6.            Daftar staf pengajar dan karyawan di MTsN Plandi kabupaten Jombang
7.            Daftar siswa-siswi yang berprestasi di MTsN Plandi kabupaten Jombang
8.      Laporan data perkembangan kemajuan dalam proses belajar mengajar di MTsN Plandi Kabupaten Jombang





[1] Arif Furchan, Pengantar  Metode Penelitian Kualitatif (Surabaya: Usaha Nasional, 1992), 21.
[2] Lexy J Moleong,  Metodologi Penelitian Kualitatif ( Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002), 61.
[3] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), 120.
[4] Tim penyusun buku pedoman penulisan karya ilmiah STAIN Kediri,”Pedoman Penulisan Karya Ilmiah” (Kediri: ttp, 2008), 67-68.
[5] Moleong,  Penelitian Kualitatif, 135.
[6] Arikunto, Pendekatan Praktek,204
[7] Ibid,.206.
[8] Noeng Muhajir, Metode Penelitian Kualitatif  (Yogyakarta: Rake Sarasen, 1996), 104.
[9] Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 175.
[10] Ibid, 177.
[11] Ibid, 330.
[12] Ibid,. 84-109.




Baca tulisan menarik lainnya: