KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IBN
QAYYIM: DAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejarah
menunjukkan bahwa perkembangan kegiatan kependidikan
Islam telah membawa Islam sebagai
jembatan pengembangan keilmuan dari keilmuan
klasik ke keilmuan modern. Akan
tetapi generasi umat Islam seterusnya
tidak mewarisi semangat ilmiah yang
dimiliki para pendahulunya. Akibatnya
prestasi yang telah diraih berpindah
tangan ke Barat, karena ternyata mereka
mau mempelajari dan meniru tradisi
keilmuan yang dimiliki oleh umat Islam
masa klasik dan mampu
mengembangkannya lebih lanjut.
Dalam
kaitan itulah penelusuran kembali terhadap konsep atau
pemikiran kependidikan yang berkembang di kalangan
umat Islam sejak masa
klasik sampai dengan masa kontemporer
atau modern menjadi sesuatu yang
sangat penting dan bermanfaat.
Penelitian
terhadap para pakar pendidikan telah banyak dilakukan oleh
peneliti-peneliti di dalam maupun di
luar negeri. Akan tetapi,
belum banyak dilakukan penelitian
terhadap konsep pendidikan
Ibn Qayyim,
seorang pembaharu yang hidup di abad
pertengahan. Konsep
kependidikannya dituangkan dalam buku-bukunya,
tetapi dunia pendidikan belum mengenalnya sebagai tokoh pendidikan. Ia
lebih dikenal sebagai
tokoh pembaharu dalam bidang aqidah dan fiqih, diakui sebagai ahli tafsir, ahli usul fiqih, dan ahli bahasa. Untuk itu, sangat
penting dilakukan penelitian terhadap konsep
pendidikan Ibn Qayyim agar diketahui
umat Islam pada umumnya dan dunia
pendidikan pada khususnya sehingga
menambah khazanah keilmuan dalam
bidang pendidikan.
Sebagai
pelengkap
analisis,
peneliti akan mengkaji terlebih dahulu konsep beberapa pakar pendidikan sebelumnya seperti
Al-Qabisi (324-403H/936-1012 M ) seorang ahli hadis dan fiqih, Ibn Sina
(370-428 H / 980-1037M) seorang ahli filsafat Islam, Al-Ghazali (450-505
H/1058-1111 M) seorang
ahli tasawwuf. Untuk mengetahui relevansi pemikiran
pendidikannya dengan
pendidikan modern, perlu mengkaji
konsep-konsep pendidikan para pakar
pendidikan modern.
Dalam
hal ini, peneliti menelusuri kembali pemikiran-pemikiran kependidikan yang berkembang di kalangan
umat Islam sejak zaman klasik
hingga zaman modern. Dengan demikian,
penelitian ini meliputi tiga konsep, konsep
pendidikan menurut para pakar sebelum
Ibn Qayyim atau periode klasik
(650-1250 M), konsep pendidikan Ibn Qayyim yang hidup di periode pertengahan (1250-1800 M) dan konsep pendidikan modern (1800
M sekarang).
B.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dikemukakan di atas dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.
Bagaimana konsep pendidikan Islam menurut para pakar pendidikan sebelum Ibn Qayyim?
2.
Bagaimana konsep pendidikan Islam menurut Ibn Qayyim?
3.
Bagaimana relevansinya dengan konsep pendidikan modern?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
D. Studi Pustaka
E. Kerangka Teoritik
1. Pengertian
Pendidikan dalam Islam
2. Hubungan
Antara Islam dan Pendidikan
3. Pengertian
Pendidikan Islam.
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Pembahasan
BAB II KONSEP
PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PARA PAKAR PENDIDIKAN SEBELUM
IBN QAYYIM
A. Faktor-faktor Pendidikan
1. Dasar dan
Tujuan Pendidikan Islam
2. Alat
Pendidikan
3. Lingkungan
Pendidikan
4. Pendidik
5. Peserta Didik
B. Konsep Para Pakar Pendidikan Islam Sebelum Ibn Qayyim
1. Al-Qabisi
2. Ibn Sina
3. Al-Ghazali
BAB III KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IBN QAYYIM
A. Biografi Ibn Qayyim
B. Konsep Pendidikan Ibn Qayyim
1. Pendidikan
menurut Ibn Qayyim
2.
Faktor-faktor Pendidikan
a. Dasar dan
Tujuan Pendidikan Islam
b. Alat Pendidikan
c. Lingkungan
Pendidikan
d. Pendidik
e. Peserta Didik
BAB IV RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN IBN QAYYIM DENGAN PENDIDIKAN
MODERN
A.
Studi Komparatif Konsep Pendidikan Islam Ibn Qayyim dengan
para Tokoh Pendidikan yang Hidup Sebelumnya
B.
Analisis Konsep Pendidikan Islam Ibn Qayyim dari Sudut Pandang Pendidikan Modern dan Relevansinya
BAB V PENUTUP