Puisi: Rahmat-Mu
Oleh: A. Rifqi Amin
Cintaku selalu ditolak perempuan
Tapi Engku tak pernah tolak cintaku pada-Mu
hatiku selalu tersakiti karena perempuan
tapi tanpa-Mu aku tidak hanya hampa, aku pasti gila tanpa Rahmat-Mu
Apapun yang Engkau beri padaku aku menerima dengan sadar dan tulus
Namun apapun yang kuterima dari perempuan aku selalu curiga
Tak ada kemantapanku menghadap perempuan
Tapi aku ingin tunduk menghadap Rahmat-Mu yang kuterima
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Rahmat-Mu"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*