Solusi-solusi untuk Memecahkan Problematika
Pemanfaatan Media Pembelajaran Dalam Proses Pembelajaran
Oleh: A. Rifqi Amin
1.
Melakukan pelatihan kepada
Pendidik dan Meningkatan Manajeman dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran.
a.
Pelatihan Pendidik
Meningkatkan kualitas dan kecakapan guru dalam memenfaatkan media
pembelajaran, selain juga membentuk sistem
mental bagi semua guru untuk memanfaatkan media pembelajaran secara
profesioanal dan sadar. Yang terpenting menurut penulis adalah membentuk mindset
berfikir untuk secara sadar menggunakan media pembelajaran dalam mengajar,
setelah itu baru mengadakan pelatihan pemanfaatan media pembelajaran. Fungsi
pelatihan adalah membantu pendidik dalam memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dalam memproduksi dan mengembangkan media pembelajaranm. Karena
kesadaran untuk memanfaatkan media jauh lebih penting dari pada pelatihan
memanfaatkan media tertentu, apa faedanya jika guru mahir memanfaatkan media
tetapi tetap malas menggunakannya atau memanfaatkan media hanya untuk
menggantikan posisi kehadirannya. Pelatihan bisa dilakukan dengan membentuk sebuah forum
nonformal yang mengundang ahli media pembelajaran.
b.
Manajeman Pengelolaan Media
Pembelajaran
Manajemen berasal dari bahasa
Inggris, yaitu Management yang artinya kepemimpinan, proses pengaturan,
pemimpin dan menjamin kelancaran jalannya pekerjaan dalam mencapai tujuan
dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Organisasi apapun, senantiasa
membutuhkan manajemen yang baik. Di lembaga sekolah, manajemen yang
dilaksanakan harus bersifat sosial dan memperhatikan faktor psikologis, karena
yang dihadapi adalah sejumlah individu yang terdiri dari latar belakang berbeda, baik ditinjau dari latar belakang
sosial, latar belakang ekonomi, dan latar belakang agama.
Bentuk
manajeman pengelolaan media pembelajaran (terutama media modern atau media yang
jumlahnya terbatas di sekolah) dapat dilakukan dengan membuat daftar jumlah
media pembelajaran yang tersedia di sekolah, membuat jadwal pengguna media
pembelajaran, membentuk tim pengelola pemeliharaan media, dan membuat
catatan-catatan lain yang relevan untuk manajeman pengelolaan media
pembelajaran.
2.
Mengkomunikasikan
Rencana Pemanfaatan Media Pembelajaran kepada Peserta Didik.
Ujung tombak dari kesuksesan pembelajaran adalah peserta didik itu
sendiri. Maka mengkomunikasikan rencana pemanfaatan media tertentu kepada
peserta didik sangat penting. Karena pada hakikatnya tujuan pemanfaatan media
adalah untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran sebagai subjek
pembelajaran. Bukan semata hanya untuk memudahkan guru dalam mengajar. Serta
terdapat kecenderungan pada siswa untuk menyukai atau tidak menyukai pada media
pembelajaran tertentu sangat mungkin terjadi.
Setidak-tidaknya ada dua alasan mengapa dinilai penting
mengkomunikasikan rencana pemanfaatan media pembelajaran kepada peserta didik
adalah agar peserta didik dapat mempersiapkan dirinya untuk memanfaatkan media
pembelajaran (a) dengan mempelajari materi pelajaran yang akan disajikan
melalui media pembelajaran dan mempersiapkan fasilitas yang diperlukan untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran melalui media tersebut. Dari sisi guru sendiri,
ada tuntutan agar guru lebih mempersiapkan dirinya mengenai materi pelajaran
yang akan dibahas serta mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan (dalam kondisi
baik) agar tidak menjadi hambatan sewaktu pemanfaatan media pembelajaran dilaksanakan,
dan mempersiapkan setting tempat/lokasi yang akan menjadi tempat
pemanfaatan media pembelajaran.[1]
3.
Mengkomunikasikan
Rencana Pemanfaatan Media Pembelajaran (Khususnya Media Modern) kepada
Pengelola Fasilitas Media Pembelajaran Modern Sekolah.
Tidak adanya komunikasi tentang rencana pemanfaatan media kepada
pengelola fasilitas media dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan
pemanfaatan media pembelajaran atau lebih fatal lagi adalah tertundanya rencana
pelaksanaan pemanfaatan media pembelajaran modern untuk kepentingan
pembelajaran. Komunikasi dengan pengelola fasilitas media pembelajaran modern
ini akan menuntut aktivitas pengelola untuk memeriksa berbagai fasilitas media
pembelajaran modern yang dibutuhkan guru sehingga pada saat pelaksanaan pemanfaatan,
semua fasilitas media pembelajaran modern yang dibutuhkan guru dalam keadaan
siap dan baik.[2]
Apalagi untuk guru yang telah pegawai negeri diwajibkan mengajar selama 18 jam
per minggu dan guru yang telah mendapat sertifikasi diwajibkan menajara selama
24 jam per minggunya. Hal inilah yang menyebabkan minimnya waktu guru untuk
mempersiapkan dan memastikan media pembelajaran keadaan baik khsusunya media
modern, maka perlulah para pengelola khusus untuk menangani permasalah dan
kerusakan yang terjadi pada media dan hal ini tidak menutup kemungkinan untuk
media-media yang tidak modern.
[1]Sudirman Siahaan, ”Tips bagi Guru dalam Memanfaatkan Media Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pembelajaran”, http://smk1-lubuksikaping.co.cc/index.php?id=41,
15 September 2008, diakses tanggal 12 Agustus 2009, pukul 19.44 WIB
[2]Siahaan, ”Tips bagi Guru”, diakses tanggal 12
Agustus 2009, pukul 19.44 WIB
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Solusi-solusi untuk Memecahkan Problematika Pemanfaatan Media Pembelajaran Dalam Proses Pembelajaran"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*