1.Kepemimpinan dapat diartikan sebagai seni atau kemampuan dalam mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
2.Manajemen adalah seni, ilmu dan usaha mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumberdayalainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai.
3.Organisasi merupakan alat, wadah atau kendaraan di dalamnya terjadi persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat, berstruktur, terkoordinasi, terjadinya pembagian kerja dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
1.Tujuan kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah menciptakan organisasi (tata kerja bidang) yang dinamis, terkendali guna mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
2.Tujuan manajemen adalah terciptanya pengelolaan semua program-program secara baik dan teratur berdasarkan urutan-urutan kebutuhan dan waktu pelaksanaan.
3.Tujuan organisasi secara universal adalah tercapainya semua program-program kerja yang telah ditetapkan bersama.
1.Fungsi kepemimpinan yaitu: mengkoordinasikan para anggotanya, membuat keputusan dan membuat kebijakan, mengadakan hubungan kerja/komunikasi dengan baik dan benar ke dalam maupun ke luar, penghubung antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain, sebagai konseptor, penggerak. pengarah, pengatur dan pengawas, serta pembinaan kinerja.
2.Fungsi Manajemen: Untuk mengelola semua program-program kegiatan yang kemudian teraplikasi ke dalam planning, organizing, actuating controlling dan evaluating.
3.Fungsi organisasi adalah sebagai wadah atau media untuk menyusun program kerja, menyusun taktik, sebagai perkaderan, sebagai sosial-kemasyarakatan, sebagai pembinaan,
B. KARAKTERISTIK KEPEMIMINAN
a. Sifat rosul: sidiq (akuntabel dan faktual), amanah (bertanggung jawab), tabligh (sumber informasi) dan fatonah (profesional).
a. Gaya Kepemimpinan Diktator/pemerkosa
b. Gaya Kepemimpinan Autokratis/satu komando
c. Gaya Kepemimpinan Demokratis/musyawarah
d. Gaya Kepemimpinan Santai/masa bodoh atau laissez faire.
c. Dasar-dasar Manajemen: analisa SWOT, POACE dan 5 W + 1 H.
d. Unsur-unsur Manajemen: Input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan manajemen. Proses, proses dalam manajemen adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Output adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen. Target adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan ditujukan. Dampak adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran.
C. ORGANISASI SEBAGAI KENDARAAN BERJUANG
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadapmasyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi. Organisasi dapat diartikan sebagai kerja sama orang-orang atau sekelompok orang dengan menggunakan dana, alat-alat dan teknologi, serta mau terikat dengan peraturan-peraturan dan lingkungan tertentu supaya dapat mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
a. Bentuk-Bentuk Organisasi: a. Organisasi Lini, Bentuk organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pemimpin sangat dominan, dimana semua kekuasaan di tangan pemimpin. b. Organisasi Staf, Dalam organisasi ini, tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf pelaksanaan. Peran staf bukan sekedar pelaksana perintah pimpinan, namun staf berperan sebagai pembantu pimpinan. c. Organisasi Lini dan Staf, Organisasi ini merupakan gabungan kedua jenis organisasi yaitu lini dan staf. Dalam organisasi ini staf bukan sekadar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberi perintah atau nasihat, tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasihat tersebut.
b. Struktur Organisasi, yaitu: a. Struktur Sederhana, Bentuk ini dipakai untuk organisasi-organisasi yang baru berdiri, organisasi-organisasi tersebut dikelola oleh ketua, sekretaris, dan bendahara. b. Membagi Struktur Fungsional, Bentuk ini membagi tanggung jawab atas dasar bidang-bidang kebutuhan, stuktur fungsional memungkinkan organisasi mendapatkan keuntungan dari keahlian masing-masing bidang yang tercipta dari profesionalisme diantara ketua bidang. c. Struktur Desentralisasi, Pada saat organisasi berkembang, baik anggota ataupun lembaga-lembaga yang ada bertambah, maka organisasi dapat berkembang sesuai dengan lembaga yang dikelolanya, tetapi masih dalam satu wadah. d. Struktur Matrik,Bentuk ini adalah bentuk yang paling rumit dan yang paling kompleks disbanding dengan bentuk lainnya. Kerumitan dari struktur matrik tersebut berasal dari ketergantungan secara vertical dan horizontal aliran dari wewenang dan komunikasi
1) Public Relations (PR) di intra dan ekstra: PR merupakan ’mesin’ perwujudan eksistensi suatu organisasi di dalam masyarakat, terutama bila institusi tersebut sangat sering terjun di masyarakat.
D. HUBUNGAN KEPEMIMPINAN MANAJEMAN DAN ORGANISASI
Setiap kepemimpinan pasti memerlukan manajeman dan setiap manajemen akan lebih baik jika diorganisir !!!!!
Dan ketiga komponen itu memerlukan SWOT, POACE dan 5W + 1H
Analisis SWOT merupakan perencanaan strategis dalam suatu agenda/program atau suatu spekulasi politik, teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey. Isi dari analisa SWOT adalah:
1. strengths (kekuatan), 2. weaknesses (kelemahan), 3. opportunities (kesempatan), 4.threats (ancaman).
Langkah praktis manajeman kegiatan:
1. planning (perencanaan), 2. organizing (persiapan), 3. actuating (pelaksanaan), 4. controlling (pengontrolan) dan 5. evaluating (evaluasi).
Setiap kegiatan harus memiliki unsur 5 W + 1 H:
What, why, when, who, where dan how
Setiap organisasi adalah kendaraan, organisasi apapun itu adalah kendaraan!!!!!! Cara melihat baik atau buruknya organisasi tidak hanya dari orang yang akfif di dalamnya saja akan tetapi lihatlah AD ART (konstitusi) organisasi tersebut!
Setiap organisasi memiliki brand image yang bisa dituangkan dalam bentuk ideology!
Organisasi itu rentan isu:
feminisime (gender), rasisme, primordialisme, kesenjangan ormas/LSM, politik di dalam maupun luar, stereotype.
Dany,” Manajeman Kepemimpian”, diakses pada tanggal 19 November 2010, pukul 16.42 WIB.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN, DAN ORGANISASI"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*